belajar seo 0115

Rabu, 29 Oktober 2014

Kembalikan Kenyamanan Commuter Line!!

1 Juli, hari pertama pemberlakuan tarif progressif untuk kereta listrik "Commuter Line" atau yang biasa disebut "KRL AC" karena memang yang membedakan adalah fasilitas pendingin udara (AC) di dalam kereta dan kipas angin yang kadang nggak terasa. (tapi kipas angin di kereta ekonomi juga ada sih) pfft!

Siapa yang tidak antusias dengan sistem tarif progressif ini? Dengan tarif seperti ini yang bepergian dengan jarak stasiun dekat bisa membayar murah, begitu pula untuk yang jauh, hanya dikenakan tarif tertinggi flat. Apalagi dengan berlakunya sistem tiket elektronik,pengguna bisa menggunakan "kartu multitrip" untuk mempermudah perjalanan. Tidak perlu repot ataupun takut ketinggalan kereta karena mengantri di loket. tinggal "Tap in.... Tap out.. and go."

Pengalaman kemudahan menggunakan kartu multitrip KRL Commuter Line ini gue rasakan, ketika sedang terburu-buru, tinggal "Tap In", lalu dorong tripod, dan langsung berlari masuk ke dalam kereta, tanpa repot antri beli tiket di loket stasiun. Begitu juga saat keluar stasiun, "Tap Out.. and go.", nggak repot harus memasukan kartu ke dalam ticket gate.

Tiket Multi Trip Commuter Line

Tiket Single Trip Commuter Line (versi merah)
Berlakunya sebuah sistem yang baru tentu saja terdapat masalah dalam masa transisi nya. Dari mulai, masalah infrastruktur, sampe kebiasaan penumpang. Banyak penumpang kelas ekonomi yang mulai beralih menggunakan Commuter Line. Namun sayangnya penumpang kelas ekonomi masih membawa kebiasaan-kebiasaan kelas ekonomi, dengan duduk di lantai kabin, berdesakan mengganjal pintu kereta sehingga pintu kereta tidak bisa menutup, membawa barang yang ukurannya melebihi peraturan Commuter line. Sangat tidak tertib, tidak safety dan tidak sesuai dengan tujuan sistem tiket progressif agar lebih banyak penumpang ter-angkut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar